Jumat, 14 November 2014

SKIn (Suzuki Katana Jimny Indonesia)


Beberapa waktu yang lalu kami sekeluarga mengikuti sebuah Jambore yang diadakan oleh perkumpulan pecinta dan pengguna mobil suzuki Katana, yaitu SKIN, untuk kali ke-2. Kegiatan tersebut di adakan di bumi perkemahan Pramuka, di Karanggeneng GunungPati Semarang. Di tempat ini, bertemu para Skiner dari berbagai kota di Indonesia.

Rabu, 12 November 2014

LENG








“LÈNG”
Makam Kyai Bakal ramai pengunjung.
Peziarah dari berbagai kalangan, berbagai golongan bertirakat untuk meminta berkah dari pasarean keramat di desa Bakalan.
Tapi kekhusyukan doa setiap malam yang dipimpin juru kunci makam, pak Rebo, selalu terganggu oleh deru mesin pabrik yang memekakkan telinga.
Namun itu baru gangguan kecil. Bahaya besarnya adalah rencana perluasan pabrik yang bakal menggusur seluruh areal desa Bakalan, termasuk pasarean Kyai Bakal.
Situasi ini membuat Bongkrek (bekas mandor pabrik) marah. Tanpa bisa ditahan oleh mbok Senik dan Kecik, Bongkrek nglurug dan membakar pabrik.
Situasi itu membuat Bedor, tangan kanan sang juragan pabrik marah dan terpaksa menghabisi Bongkrek dengan berondongan tembakan peluru mesiu.
Naskah               : Alm. Bambang Widoyo SP
Penasehat          : Trisno Pelog Santosa
Ketua Umum     : Budi Prasetyo
Sutradara          : Djarot B. Darsono




Beberapa waktu lalu, kami sekeluarga menyempatkan diri menonton sebuah pertunjukan teater yang dipentaskan di ged. Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta. Selain kami sudah cukup lama tidak menikmati pertunjukan teater, kebetulan beberapa pemainnya adalah kawan-kawan kami juga. Sindhu kecil kami yang sudah terbiasa menonton berbagai seni pertunjukan cukup bersemangat juga rupanya. Sebelumnya dia juga pernah menonton pementasan teater, yaitu “GUNDALA GAWAT” naskah Gunawan Mohammad, yang juga dipentaskan oleh teater Lungid tahun 2013 lalu. Pada mulanya teater Lungid bernama teater GAPIT, berdiri tanggal 22 Januari 1981, dipimpin oleh Sri Wiyono dan Bambang Widoyo (Alm) yang akrab dipanggil Kenthut. Bambang Widoyo wafat usia 39th, pada tahun 1996. Setelah itu GAPIT vakum dan para anggotanya menjalani kehidupan berkeseniannya masing-masing. Hingga akhirnya mereka kembali bergabung dan membentuk teater Lungid sejak 1 Oktober 2008. Kini Lungid sedang berupaya untuk meregenerasi diri, sehingga menampilkan pemain-pemain muda yang diharapkan sebagai generasi penerus teater Lungid.
Gedung Teater Arena di TBJT merupakan sebuah gedung pertunjukan dengan bagian dalam berbentuk arena, yaitu panggung pementasan berada di tengah dengan level rendah, sementara kursi penonton berada di sekelilingnya dalam formasi huruf “U” dengan posisi yang lebih tinggi sekaligus semakin meninggi di bagian belakangnya.